Semua orang pasti punya nama panggilan alias
nick name. Sebagian orang dipanggil mengunakan nama belakang atau nama depan mereka.
I think, nama panggilan itu penting banget biar orang nggak bingung. Nick name nggak musti nyokap bokap yang nyiptain, kadang temen-temen yang super kreatif menciptakan sebuah nick name yang lebih sering dipakai daripada nama asli. Seperti temen aku, Adinda, nama Adinda berarti adik, nah waktu dikelas dulu nama panggilannya sama temenku diganti jadi adek. Aku pengen nama panggilan baru sebenarnya, dari kecil aku dipanngil RACHMA, waktu di SMP temenku ada yang panggil aku RANA. Nah jadilah itu nama aku kenalin sama temen-temen komunitas GITALOVERS, dll. Saat SMA nanti, aku pengen dipanggil dengan
RARA. Nick name ini diambil waktu tentor les sedang mengabsen, waktu giliranku aku ditanya nama panggilan, beliau menyarankan nama ini buat dijadikan nick name. Setelah itu, aku berpikir, "Boleh juga nih!" :) Akhirnya nama itu aku pake di nama punggung seragam basket aku waktu SMA.
Dan ketika kalian punya karya, entah itu gambar cerpen atau apa, biasanya kita bakal punya
nama pena (read: bukan nama sebenarnya). Kalau aku?
Nama penaku itu
ra, kenapa ra? mungkin bisa diceritakan di lain post kali yak?! :)
Tapi menurutku, kalau sekolahku tetep di kota yang sama, orang nggak akan kenal kita dengan nama panggilan kita. Padahal cuma ganti nama panggilan, bisa-bisa aku dianggap ganti kepribadian juga, duh :'o
yah terserah merekalah, mengganti nama panggilan itu nggak merugikan kok, asal tetep pada norma-norma yang berlaku ya...bagi yang suka gonta ganti nama temen nggak boleh seenaknya juga, kalau dia nggak suka jangan diterusin, oke :D ?
Author by